Top dewa pencipta alam semesta Secrets
Top dewa pencipta alam semesta Secrets
Blog Article
"Berbahagialah orang yang tahan uji, karena apabila ia telah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan, yang dijanjikan Allah kepada mereka yang mengasihi Dia."
Al-Ishlah │ Dalam kaidah Islam, cucu yang dikategorikan ahli waris adalah cucu dari anak laki-laki, baik itu si cucu berjenis kelamin laki-laki atau pun perempuan. Adapun cucu dari anak perempuan, mereka bukanlah terhitung ahli waris yang beroleh bagian, tetapi kedudukannya sebagai ulul arhaam (kerabat yang tidak mewarisi), mereka hanya bisa mendapatkan bagian jika tidak ada satu pun ahli waris. Maka jika di bawah ini disebut cucu, berarti maksudnya cucu dari anak laki-laki.
Dengan bersyukur dan mengarahkan diri kita menuju Tuhan, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat mencapai tujuan hidup kita dengan baik.
Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu.
“Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."” – Roma 4: 18
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Hasan dengan lapang dada menyerahkan jabatan khalifah terseburt namun dengan sejumlah syarat. Syarat tersebut diantaranya adanya kepemimpinan akan kembali pada Hasan setelah Muawiyah tiada.
Sekelas Nabi saja, tetap digoda. Apalagi sekedar manusia biasa. Oleh karena itu, salah satu jalan untuk terhindar dari segala macam tipu daya mereka adalah harus senantiasa berlindung kepada Allah swt. Wallahu a’lam bisshawab.
Pernikahan ini terjadi pada masa khalifah Umar bin Khattab dan ada riwayat yang menyebutkan bahwa keputusan ini adalah wasiat dari Fatimah.
قَالَ: مَنْ خَلَقَ الْأَرْضَ؟ قَالَ اللهُ. قَالَ: مَنْ خَلَقَ اللهِ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسلم: سُبْحَانَ اللهِ، وَأَمْسَكَ بِجَبْهَتِهِ، وَطَأْطَأَ رَأْسَهُ، وَقَامَ الرَّجُلُ فَذَهَبَ، فَرَفَعَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأْسَهُ، فَقَالَ عَلَيَّ بِالرَّجُلِ: فَطَلَبْنَاهُ فَكَأَنْ لَمْ يَكُنْ. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا إِبْلِيسُ جَاءَ يُشَكِّكُكُمْ فِي دينكم
Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.
Ketekunan adalah Hadiah yang Dijanjikan: Alkitab secara konsisten mengajarkan bahwa check here keteguhan dalam iman dan kebaikan akan menghasilkan pahala ilahi, menekankan nilai untuk tidak menyerah meskipun menghadapi tantangan.
Ayat terakhir ini mengingatkan kita bahwa segala penderitaan yang kita alami saat ini tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita di kemudian hari.
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Report this page